Perbedaan Bidik Misi, SNMPTN, PMDK, SMBPTN

Perbedaan bidik misi, SNMPTN, PMDK, SBMPTN - Saat ini telah banyak jalur seleksi masuk universitas yang dibuka untuk siswa SMA sederajat yang telah lulus dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Diantara jalur seleksi masuk yang tentu sudah sangat familiar adalah SNMPTN, PMDK, dan SBMPTN. Selain itu, ada juga jenis beasiswa yang bisa diambil selama menjalani kehidupan sebagai mahasiswa seperti Bidikmisi. Mungkin banyak siswa yang bertanya-tanya mengenai perbedaan bidik misi, snmptn, pmdk, smbptn dan apa saja kualifikasi serta syarat untuk mengikuti jalur seleksi masuk perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itulah pada kesempatan kali ini akan diulas secara singkat perbedaan antara SNMPTN, SBMPTN, Bidikmisi, dan PMDK.

Perbedaan Bidik Misi, SNMPTN, PMDK, SMBPTN

Secara garis besar, PMDK, SBMPTN, dan SNMPTN adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang telah dikenal secara umum. Sedangkan Bidikmisi adalah jenis beasiswa yang dicetuskan oleh pemerintah untuk mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi di tingkat universitas namun kurang mampu secara finansial. Adapun perbedaan bidik misi, snmptn, pmdk, smbptn adalah SBMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan secara serempak oleh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Kualifikasi kelulusan yang diterapkan oleh SBMPTN adalah dari hasil ujian tulis yang dikerjakan oleh peserta.

Baca juga: Hal menarik dari SBMPTN

Adapun SNMPTN dan PMDK merupakan jalur yang memiliki sedikit kemiripan yakni menyaring siswa yang berprestasi secara akademik maupun non akademik. Meskipun demikian, dua jalur seleksi masuk perguruan tinggi tersebut memiliki perbedaan. Seleksi yang dilaksanakan oleh SNMPTN adalah seleksi yang diikuti oleh perguruan tinggi negeri dengan berpacu pada nilai prestasi siswa selama bersekolah. Hal yang perlu diingat adalah tidak semua siswa bisa mengikuti SNMPTN karena pihak sekolahlah yang memiliki otoritas untuk memilih siswa berprestasi teratas untuk mengikuti SNMPTN. Sedangkan seleksi jalur PMDK bisa dibagi menjadi dua, yakni jalur minat dan bakat serta jalur minat dan prestasi.

Untuk jalur minat dan prestasi, siswa yang akan mendaftarkan diri menyerahkan nilai raport pada beberapa semester sesuai ketentuan pihak universitas atau institute yang dituju. Adapun untuk jalur minat dan bakat, siswa yang berprestasi secara non-akademik baik di bidang olahraga, karya ilmiah, seni, dan lain sebagainya bisa menyerahkan bukti bahwa mereka pernah memenangkan sebuah ajang di tingkat Kabupaten atau Kota.

Selain itu, perbedaan antara SNMPTN dan PMDK adalah bahwa jalur PMDK bisa diikuti oleh siapapun yang ingin mendaftarkan diri. Meksipun demikian, tidak semua universitas atau institute menyelenggarakan jalur seleksi ini.

Setelah mengetahui tentang beberapa jalur seleksi masuk universitas di atas, hal lain yang harus diketahui adalah mengenai bidikmisi. Seperti yang telah dijelaskan bahwa bidikmisi bukanlah jalur seleksi perguruan tinggi namun merupakan jenis beasiswa yang bisa diambil oleh calon mahasiswa apabila bisa lolos pada universitas pilihan. Pelenyenggaraan bidikmisi biasanya jauh sebelum jalur seleksi masuk perguruan tinggi dibuka. Itulah perbedaan bidik misi, snmptn, pmdk, smbptn.

No comments :

Post a Comment

Leave A Comment...