Kalo yang namanya Facebook tidak asing lagi didengar ditelinga kita apalagi dibeberapa negara, bahkan di negara indonesia diibaratkan bagaikan hidup tanpa Facebook-an, inilah salah satu perkataan dari orang-orang. Sosial Bookmark ini sangat menggiurkan kita untuk membuka aplikasinya sampai-sampai semua pekerjaan yang kita lakukan akan tertunda dan tertuju padanya.
Pernahkah atau seringkah anda bermain di dunia maya ala
Facebook ini? Kalau pernah atau sering berhati-hatilah untuk membuka aplikasi yang ada diberita pemberitahuan anda.
Social bookmark ini Hampir semua kalangan dapat memiliki akun ini, karena pendaftarannya simple dan bisa juga dibuka di HP semua merk (tapi harus mendaftar lagi. Sosial bookmark ini sangat ngetren bagi semua kalangan bagi Anak kecil, remaja, dewasa bahkan sampai orang tua disini pastinya semua penjahat berkumpul baik penjahat kelas teri, kelas kakap dan penjahat IT untuk memberikan berbagai macam virus salah satunya daya tarik bagi penjahat ”cyber” untuk melakukan berbagai tindakan kriminal mulai dari pencurian data penting berupa username dan password atau menyebarkan program berbahaya berupa virus dengan hanya mengirimkan sebuah url atau alamat situs kepada kontak yang terdapat ada account Facebook tersebut. Dibeberapa tahun lalu, berita harian Tekno Kompas.com pada tanggal 31 Des 2011 tentang pengiriman virus lewat internet, yang katanya mempunyai kemampuan menginjeksi file aplikasi seperti file dengan ekstensi EXE, COM atau SCR sebut saja virus W32/Alman, W32/Sality, W32/Virut atau W32/Ramnit serta masih banyak virus lainnya dengan varian yang cukup banyak.
Ini dia beritanya Simak Cuplikan berita dari harian tekno.kompas.com
Perusahaan keamanan Seculert mengumumkan bahwa lebih dari 45.000 akun Facebook sudah dibajak peretas dan dimasuki virus. Virus ini menyebar melalui
link yang dikirimkan akun Facebook yang terbajak.
Seculert mengatakan, Ramnit, yang pertama kali muncul pada April 2010, kembali mengganas. Selain 45.000 akun Facebook yang terbajak, Ramnit disebut berhasil menginfeksi 800.000 mesin. Hal ini berlangsung pada September hingga Desember 2011.
Microsoft menyebut Ramnit sebagai program jahat multikomponen yang menginfeksi file
executable Windows, dokumen Microsoft Office, dan file HTML. Tujuannya adalah mencuri informasi sensitif.
Seculert curiga, pihak tak bertanggung jawab di balik Ramnit menggunakan data curian untuk masuk ke akun Facebook korban dan mengirimkan
link berbahaya ke teman-temannya. Selain itu, para penjahat mengincar akses ke jaringan perusahaan.
"Penjahat
cyber mengambil keuntungan dari pengguna yang menggunakan
password sama untuk semua akun (seperti Facebook, Gmail, Corporate SSL VPN, dan Outlook Web Access). Kesempatan ini digunakan penjahat
cyber untuk masuk ke dalam jaringan perusahaan," jelas Seculert.
Facebook sendiri telah mengatakan bahwa setiap harinya mereka memblokir 600.000 login dari akun yang terdeteksi sudah terinfeksi. Jumlah tersebut hanya sedikit dibandingkan jumlah pengguna Facebook yang login setiap hari, yaitu 1 miliar login per hari.
Facebook mengatakan, kurang dari 4 persen konten Facebook adalah spam dan kurang dari 2 persen pengguna akun Facebook yang melihat
spam setiap hari. Hal ini masih jauh dengan
e-mail yang 89,1 persennya adalah
spam.
Untuk menghindari virus dan
spam, cara sederhana yang selalu bisa dicoba adalah menggunakan
password yang unik dan memiliki
password yang berbeda-beda untuk akun yang berbeda-beda pula. Penggunaan antivirus yang
update juga membantu mengurangi risiko terinfeksi.
NB :
postingan ini hanya sebagai menginspirasikan kepada anda atau juragan-juragan sekalian terhadap adanya beberapa kejahatan didunia maya dan berhati-hati juga bagi komputer anda.
Sumber :
tekno.kompas.com